Ceramah Psikologi Pemegang Senjata di Lanud Muljono

Ceramah Psikologi Pemegang Senjata di Lanud Muljono

TNI AU. Segenap personil Lanud Muljono mengikuti ceramah psikologi oleh Tim Dispsiau yang digelar di Gedung Herkules, Senin (20/3).

Dalam sambutannya, Kadispers Lanud Muljono, mewakili Danlanud Muljono mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Dispsiau yang berkenan untuk memberikan ceramah psikologi, kesehatan, dan pemeriksaan psikologi bagi personel Lanud Muljono.

Kadispers menekankan bahwa ceramah psikologi ini sangat penting bagi prajurit Lanud Muljono.
” Senjata merupakan pisau bermata dua, dimana dalam penggunaannya selain dapat menjatuhkan lawan, juga dapat melukai pengguna itu sendiri. oleh karena itu, prajurit yang dipersenjatai ditujukan untuk membantu mobilitas defense system yang kita miliki. Pemegang senjata merupakan orang terpilih yang memiliki kemampuan, kecermatan, ketenangan, dan kendali diri yang tinggi”, tambah Kadispers.

Ceramah psikologi kali ini dibawakan oleh Letkol Kes Dr. M. Nurdi Iriansyah, S.Psi., M.Ipol.,Kasubdispsidik Dispsiau yang menjelaskan tentang pentingnya Prajurit melaksanakan tes psikologi. Hal ini tidak lain sebagai barometer yang mengukur kesehatan jiwa dan kecenderungan karakter seseorang yang akan berpengaruh pada tingkah lakunya. Lebih lanjut dikatakan, sebagai prajurit yang dipersenjatai, harus memenuhi persyaratan kejiwaan dan karakteristik serta mampu mengendalikan diri dalam penggunaan senjata, sehingga kedepan tidak menimbulkan kerugian baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya, ceramah kesehatan diberikan oleh dr Inong Dewi Irana, Sp. KK. yang menekankan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Sebagai prajurit garda terdepan pertahanan negara, harus selalu siap menghadapi tantangan. Hal ini membutuhkan kesehatan yang prima. Bukan hanya kesehatan tubuh yang perlu dijaga, namun juga kesehatan jiwa dengan menerapkan gaya hidup yang seimbang.

Setelah ceramah selesai, segenap anggota Lanud Muljono melaksanakan Rikpsi Senpi, guna mengetahui eligibilitas personil dalam memegang senpi.

kegiatan berjalan dengan aman sesuai dengan rencana