Dalam Rangka HUT Wara ke-60, Wara Surabaya Berbagi Pengalaman Dalam Segment Derap Prajurit RRI

Dalam Rangka HUT Wara ke-60, Wara Surabaya Berbagi Pengalaman Dalam Segment Derap Prajurit RRI

TNI AU. Menjadi seorang Wanita sekaligus Prajurit merupakan jalan hidup seorang Wara ( Wanita TNI Angkatan Udara). Dalam rangka HUT ke-60, Pakor Wara Surabaya, Mayor Kes Anis dan Kapten Kes dr Lusia berbagi pengalaman dalam segmen Derap Prajurit di RRI, Rabu (9/8).

Dalam segmen wawancara kali ini, Wara mengangkat tema Profesionalisme Wara di Kesatuan dan berbagi pengalaman menjadi seorang Wara.
Mayor Kes Anis menjelaskan bahwa menjadi seorang Wanita TNI Angkatan Udara harus mampu dan siap ditugaskan dimana saja.
” Sebagai seorang prajurit, memang kita harus siap ditugaskan dimana saja sesuai dengan keahlian yang kita miliki di kesatuan” jelasnya

Pada kesempatan yang sama, Kapten Kes dr Lusia menjelaskan bahwa Wara memiliki peran ganda yang tidak mudah, yaitu menjadi seorang wanita yang kodratnya adalah Ibu dan istri, juga seorang prajurit yang harus siap menjalankan tugas negara.
” Sebagai Wara, kami memang memiliki peran ganda dalam kehidupan, yaitu sebagai Ibu dan istri, juga kewajiban kami sebagai seorang militer. Hal ini tentunya tidaklah mudah namun bisa berjalan selaras dengan adanya kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pasangan dan keluarga” jelasnya.

Dalam segmen ini turut dijelaskan bahwa menjadi seorang Wara dapat melalui jalur bintara maupun perwira karir dan taruna.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan rencana.